
Redaksi.news, Surabaya – Minggu malam (2/3/2025) sekitar pukul 01.45 WIB, laporan masuk ke Command Center 110 tentang sekelompok remaja yang berjumlah sekitar 15 orang, mengendarai sepeda motor, menuju sebuah warung kopi di wilayah Sukolilo.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Sukolilo. Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, memimpin langsung tim yang terdiri dari Kanit Reskrim, Kanit Samapta, Kanit Propam, dan beberapa personel Polsek Sukolilo untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan.
Sekira pukul 01.58 WIB, tim tiba di warung kopi di Jalan Semolowaru Utara, namun kelompok remaja tersebut tidak ditemukan. Pengecekan dilanjutkan ke warung kopi lain di Jalan Nginden Intan, namun hasilnya tetap nihil.
Namun, sekitar pukul 02.15 WIB, saat melakukan patroli dan penyisiran di sekitar kampung, polisi mendapat informasi dari warga setempat. Warga melaporkan adanya sekelompok remaja yang bukan penduduk sekitar memasuki pemukiman di Jalan Nginden V No.17.
Petugas segera menuju lokasi dan mendapati delapan sepeda motor terparkir tanpa pengawasan, sementara dua orang pemuda yang diduga merupakan bagian dari kelompok tersebut berhasil diamankan.
Kedua pemuda tersebut, bersama dengan delapan sepeda motor yang ditemukan, dibawa ke Polsek Sukolilo untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), terutama selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
“Keenam teman mereka kemudian datang ke Polsek Sukolilo pada hari Senin (3/3/2025), didampingi oleh orang tua masing-masing,” terang Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made, Selasa (4/3/2025) saat dikonfirmasi.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa para remaja tersebut terlibat dalam sebuah perselisihan paham dengan kelompok lain setelah menyaksikan pertandingan sepak bola. Beruntung, keributan antar kelompok remaja berhasil diantisipasi dan dicegah lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Perselisihan tersebut belum sampai menimbulkan perkelahian fisik. Barang bukti yang diamankan terdiri dari delapan sepeda motor dengan nomor polisi: L-2914-HD (Honda Spacy), L-4317-JW (Honda Beat merah), L-4144-SC (Honda Beat hitam), L-3734-AAV (Honda Vario merah-hitam), L-2663-ACK (Yamaha Aerox hitam), L-6517-VA (Honda Beat hitam), L-2032-YN (Yamaha Vega R hitam), dan L-4290-OO (Honda Beat hitam).
“Selain itu, satu buah handphone merk OPPO tipe 18 warna hitam juga kami amankan sebagai barang bukti,” tandasnya.
Kedelapan pemuda tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut di Polsek Sukolilo. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah potensi konflik di tengah masyarakat, khususnya bagi para remaja.(Dna)