Berita  

2.600 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Malam Takbiran di Jatim

banner 120x600

Redaksi.news, Surabaya – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam takbiran menyambut Idul Fitri, Polda Jawa Timur (Jatim) menyiagakan sebanyak 2.600 personel untuk melakukan pengamanan di seluruh wilayah Jatim. Penempatan personel cadangan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya takbir keliling di jalanan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

 

Kombes Pol. Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, mengungkapkan bahwa seluruh personel telah disiagakan di Mapolda Jatim guna menghadapi potensi keramaian dan kerumunan di malam takbiran.

 

“Kami sudah memberikan arahan kepada seluruh petugas bahwa kegiatan ini adalah operasi kemanusiaan. Jika kami menemukan pelanggaran atau aktivitas masyarakat yang berisiko, maka kami akan memberikan imbauan secara humanis,” ujar Komarudin saat ditemui di Mapolda Jatim.

 

Komarudin menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi hingga seluruh wilayah Jatim dipastikan dalam keadaan kondusif pada malam tersebut.

 

“Kami berharap agar malam takbiran ini berjalan aman tanpa gangguan. Personel akan tetap standby di Mapolda Jatim untuk memastikan situasi tetap terkendali,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan itu, Komarudin juga menyerukan kepada masyarakat agar melaksanakan takbiran di masjid atau musala terdekat, tanpa perlu melakukan konvoi keliling yang dapat mengganggu ketertiban.

 

“Makmurkan masjid masing-masing, karena aktivitas di jalanan akan sangat padat. Takbir di wilayah masing-masing lebih aman dan nyaman,” katanya.

 

Hasil pemantauan polisi, lanjut Komarudin, menunjukkan bahwa pusat-pusat perbelanjaan di beberapa wilayah, termasuk Surabaya, masih ramai dikunjungi masyarakat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa masyarakat juga akan bersilaturahmi menjelang hari raya Idul Fitri.

 

Komarudin, yang juga bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling, terutama yang menggunakan kendaraan pick-up terbuka, karena dapat membahayakan keselamatan.

 

“Kepadatan di jalan dan keselamatan di jalan adalah taruhannya. Mari kita rayakan malam takbiran dengan penuh suka cita di lingkungan masing-masing tanpa harus berisiko,” tutup Komarudin. (Cak)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *