Redaksi.news, Surabaya – Sebanyak 18 kloter jemaah haji asal Jawa Timur telah dinyatakan siap berangkat menuju Tanah Suci. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1446H/2025, Jumat (25/4/2025) di Gedung Musdalifah Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Alhamdulillah, secara umum kita sudah siap untuk memberangkatkan jemaah haji gelombang pertama,” ujarnya.
Dari kuota 35.152 jemaah, tercatat 36.000 orang telah melunasi biaya haji. Sistem prioritas tetap diberlakukan, dengan mendahulukan jemaah reguler yang lebih dulu melunasi.
Kloter pertama akan diberangkatkan dari Tulungagung, disusul Kota Kediri. Jemaah mulai kasuk asrama pada 1 Mei, dan keberangkatan dimulai 2 Mei. Koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh kloter, khususnya kloter-kloter awal.
Semua aspek pendukung termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi telah disiapkan. Jemaah akan mendapat 12 kali makan selama perjalanan, termasuk dua kalo makkan utama dan camilan.
“Menu yang disajikan sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Jawa Timur,” tambah Akhmad.
Khusus untuk konsumsi, Akhmad memastikan menu makanan yang disajikan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Kami sudah mencicipi makanan yang akan disajikan. Menu dan rempah-rempahnya cocok dengan lidah orang Indonesia,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau jemaah agar tiba di bandara satu jam sebelum keberangkatan untuk memastikan kelancaran keberangkatan jemaah haji asal Jawa Timur. (Leh/Dna)
